Jumat, 27 Desember 2013

PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN

BELAJAR MENYENANGKAN


Dalam proses belajar mengajar akan lebih efektif bila dilakukan dalam situasi yang menyenangkan, baik bagi anak didik maupun guru. Keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.   Bila guru mengajar dengan cara menyenangkan, anak didik pun menjadi ikut senang.  Sebaliknya, bila anak didik sudah merasa senang, maka belajarpun menjadi semangat.   Melihat anak didiknya antusias dalam belajar tentunya guru pun akan senang dan merasa puas bahwa proses pembelajaran berhasil dilakukan.

Kenapa belajar itu harus senang?
Proses pembelajaran akan mudah diterima dan dipahami bila situasi hati kita senang.    Perasaan senang tersebut menghasilkan rasa sayang, ini artinya bila anak didik sudah berhasil timbul rasa senangnya terhadap apa yang dipelajari,  akan menumbuhkan rasa sayang terhadap pelajaran yang ia peroleh.    Jika sudah sayang, mereka akan rela melakukan apapun demi menjalani yang mereka sayangi.    Sehingga belajar bukan lagi aktivitas yang harus disuruh terlebih dahulu, tetapi timbul kesadaran dari dirinya sendiri, tanpa adanya paksaan dari faktor eksternal.
Membuat siswa senang dalam belajar merupakan tugas wajib setiap guru.    Hal ini bertujuan agar apa yang sudah disampaikan oleh guru tidak menjadi sia-sia saja, melainkan dapat terserap dan diaplikasikan oleh anak didiknya.     Mengajarkan anak didik, dapat diibaratkan seperti mengisikan air ke botol tertutup.     Guru perlu membuka tutup botol terlebih dahulu dengan cara menciptakan rangsangan untuk menggugah minat belajar anak didiknya.     Jika tutup botol sudah terbuka, kita akan mudah untuk menuangkan isi kedalamnya dengan berbagai materi sesuai yang kita harapkan.

Empati dengan anak didik

Menurut Bobbi De Porter, penemu metode dan penulis buku quantum learning dan quantum teaching, menyatakan bahwa “bawalah dunia mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”.    Maksudnya, kita sebagai guru harus berempati terhadap situasi dan kondisi anak didik.    Bila anak didik senang dengan bermain, kita harus mampu untuk masuk ke dalam dunia bermainnya mereka. Bila kita berhasil masuk ke dalam dunia bermain yang mereka sukai, kita dapat antarkan materi sesuai yang kita harapkan.    Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran sebaiknya bukan hanya memberikan materi yang harus dipelajari anak didik, tetapi lebih jauh dari itu, diajarkan pula bagaimana menciptakan hubungan emosional yang baik dalam belajar.

Manfaat pembelajaran menyenangkan 
Dalam upaya menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, banyak hal bisa dilakukan oleh guru.    Guru harus mampu menciptakan proses, lingkungan dan atmosfer pembelajaran yang menyenangkan.    Semakin guru berhasil menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, anak didik pun akan semakin termotivasi untuk memiliki rasa ingin tahu yang lebih dan guru pun bisa berprestasi gemilang.    Proses pembelajaran yang menyenangkan ternyata juga dapat bermanfaat bagi kesehatan, karena situasi yang terbentuk selalu menyenangkan, hati gembira, nyaman dan pikiran tanpa beban, hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan jiwa dan psikis bagi guru dan anak didik.
Lembaga yang wajib menerapkan metode belajar yang menyenangkan dapat kita jumpai di biMBA-AIUEO.    biMBA merupakan suatu wadah yang mampu membimbing anak-anak agar timbul minat baca dan belajarnya.    Dengan metode small step system dan individual system, biMBA membimbing anak-anak Indonesia untuk bermain sambil belajar.   Didukung dengan tenaga pengajar, yaitu para motivator-motivatornya, biMBA selalu menciptakan lingkungan belajar menyenangkan.    Situasi menyenangkan ini dapat kita nikmati mulai dari awal datang ke biMBA, anak akan disambut dengan penuh kehangatan, senyuman, sapaan dan salam dari para motivatornya.   Tak lupa juga motivator biMBA menghargai kedatangan anak dengan menyebutkan nama si anak didik, agar anak didik merasa lebih nyaman, dekat dan hangat dalam lingkungan belajar yang menyenangkan.

Referensi :
Yosodipuro, Arif. Siswa Senang Guru Gemilang : Strategi mengajar yang menyenangkan dan mendidik dengan cerdik. Jakarta : Kompas Gramedia. 2013
Bobbi DePorter & Mike Hernacki. Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa. 2004


Tidak ada komentar:

Posting Komentar